Kuat Tekan Beton – Dalam sebuah struktur bangunan, banyak macam material yang digunakan. Salah satunya adalah yang kita sebut dengan beton. Material ini banyak digunakan karena dinilai memiliki kuat tekan beton yang mampu menopang serta menjadi penyusun struktur bangunan yang kokoh.
Beton sendiri sebenarnya ialah bahan bangunan komposit. Beton merupakan kombinasi agregat kasar maupun halus yang terdiri dari air serta semen yang berperan sebagai bahan pengikat. Sifat utama dari material bangunan yang satu ini ada 4 yakni homogen, workability, durabilitas dan kekuatan.
Apa Itu Kuat Tekan Beton?
Pada beton ada istilah yang dikenal dengan kuat tekan beton. Adapun pengertian kekuatan tekan beton sebenarnya ialah besaran beban per satuan luas permukaan beton yang akan mengakibatkan benda uji beton bisa hancur apabila terbebani dengan gaya tekan tertentu yang merupakan hasil dari mesin tekan.
Secara sederhananya, kekuatan tekan beton dapat dimengerti sebagai seberapa besar kemampuan yang dimiliki beton tersebut untuk menahan beban tekan ketika terbebani dengan adanya gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh sebuah mesin tekan.
Kekuatan beton sendiri masih dibedakan menjadi 3 jenis yaitu kekuatan tekan, kekuatan tarik dan kekuatan lentur. Kekuatan tekan ialah seberapa kemampuan beton tersebut menahan tekanan.
Kekuatan tarik memiliki pengertian sebagai seberapa tahan beton tersebut pada saat menerima gaya tarik. Sementara kekuatan lentur adalah kombinasi dari kekuatan tarik dan kekuatan tekan.
Baca juga : Harga Borepile
Dari semua jenis kekuatan beton tersebut, kekuatan tekan adalah yang paling penting. Hal itu dikarenakan penggunaan beton yang biasanya menjadi penopang beban berat dalam struktur bangunan seperti misalnya jembatan, hotel dan apartemen.
Beton juga bisa dijadikan sebagai pondasi, jadi disini sifat kekuatan tekan beton inilah yang paling mendominasi dalam penggunaan beton di dunia konstruksi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Tekan Beton
Pada sebuah beton tentu kekuatannya dipengaruhi oleh beberapa hal. Setidaknya ada 3 hal yang bisa mempengaruhi kekuatan tekan beton. Apa saja faktor-faktor tersebut? Simak berikut ulasannya:
1. Kualitas Semen
Dalam pembuatan beton, semen memang memegang peran penting. Hal itu dikarenakan semen inilah nantinya yang akan menjadi lem dan memberikan kekuatan tekanan pada beton tersebut.
Jadi pembuatan beton sebaiknya menggunakan semen yang berkualitas tinggi agar bisa menghasilkan beton yang memiliki kekuatan tekan yang maksimal.
Baca juga : Apa itu Borepile
2. Proporsi Campuran Beton
Beton merupakan bahan material yang terbuat dari campuran beberapa bahan. Jadi proporsi campuran yang diterapkan pada saat pembuatan beton tentunya juga akan sangat mempengaruhi kualitas dari beton itu sendiri.
Oleh karena itu dalam pembuatan beton, rasio campuran antara bahan-bahan seperti semen, air, agregat dan bahan tambahan lain harus tepat.
3. Pemeliharaan dan Perawatan
Kekuatan beton khususnya kekuatan tekan juga dipengaruhi oleh proses pemeliharaan serta perawatan setelah beton tersebut jadi. Walaupun beton disebut sebagai material bangunan yang bersifat kokoh, namun bukan berarti tidak memerlukan perawatan.
Justru perawatan dan pemeliharaan harus dilakukan secara berkala agar beton tersebut tetap terjaga kualitasnya. Jika pada beton tidak dilakukan perawatan yang baik, menyebabkan resiko keretakan pada beton tersebut. Dan jika sudah begitu kekuatan tekan beton bisa berkurang hingga 30 %.
Nah demikianlah tadi penjelasan tentang kuat tekan beton. Jadi dengan adanya kekuatan tekan, beton tersebut bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal yaitu sebagai penopang atau penahan tekanan dalam struktur bangunan.
Beton-beton yang dijual di pasaran seharusnya sudah melewati proses uji kekuatan tekan untuk memastikan bahwa beton tersebut memiliki kekuatan untuk menahan tekanan.