Cara Membuat JMF Beton – Ketika ingin mendirikan sebuah bangunan dengan bahan beton, pasti akan muncul sebuah istilah JMF beton. Perlu diketahui bahwa, cara membuat JMF beton ini sebenarnya dapat dipelajari.
Namun, jika ingin membuatnya maka harus mengetahui terkait dengan apa itu JMF beton dan juga bagaimana cara yang perlu dilakukan untuk membuatnya. Untuk itu, simak uraian berikut ini:
Mengenal JMF Beton
JMF merupakan sebuah singkatan dari Job Mix Formula. Yang mana, proses ini merupakan salah satu proses yang cukup penting dalam langkah pencampuran beton.
Perlu diketahui bahwa, JMF ini nantinya akan melibatkan sebuah proses pemilihan bahan, perancangan campuran dan juga penentuan proporsi yang tepat. Hal ini tentu bertujuan agar dapat menciptakan sebuah beton yang sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek.
Perlu diketahui bahwa, dari penggunaan Job Mix Formula ini tentunya memiliki berbagai manfaat yang jarang diketahui oleh masyarakat umum. Adapun manfaatnya yakni dapat meningkatkan kualitas beton san juga ketahanan struktural yang akan digunakan.
Kemudian manfaat yang selanjutnya yakni penggunaan JMF ini dapat membantu dalam penggunaan bahan baku secara efisien. Selain itu, manfaat lain yakni dapat mengurangi terjadinya kegagalan konstrukis dan juga perbaikan berulang.
Hal ini dikarenakan, dalam proses pembuatan JMF beton ini akan dilakukan berbagai langkah pengujian yang tentunya dapat memastikan bahwa mutu beton yang digunakan ini sudah terjamin dan aman untuk digunakan.
Baca juga : Contoh JMF Beton
Cara Membuat JMF Beton
Perlu diketahui bahwa, ternyata ada beberapa cara yang harus dilakukan ketika membuat JMF beton ini. Cara ini tentunya cukup membutuhkann tingkat ketelitian yang maksimal. Berikut diantaranya:
1. Evaluasi Bahan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi bahan yang akan digunakan. Hal ini tentu menjadi salah satu hal yang cukup penting dalam proses pembuatan JMF beton ini.
Oleh karenanya, hal ini tentunya harus dilakukan oleh seorang tenaga kerja yang sudah mempunyai keahlian di bidangnya.
2. Pengujian Mutu Bahan
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa, beton hampir digunakan di setiap bagian bangunan. Baik itu mulai dari bagian pondasi sampai dengan bagian atap pada bangunan.
Untuk bisa memastikan sebuahmutu beton sesuai dengan rancangan awal, maka akan diperlukan sebuah pengujian mutu beton. Hal ini tentu dilakukan dengan tujuan agar bisa mengetahui mutu dari beton yang akan digunakan tersebut.
3. Pembuatan Formula Campuran Awal
Cara selanjutnya yang harus dilakukan dalam membuat JMF beton yakni dengan membuat sebuah formula campuran awal beton tersebut. Hal ini tentu menjadi sebuah dasar campuran beton yang akan digunakan.
Baca juga : Kuat Tekan Beton
Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni nilai standar deviasi, nilai tambah dari beton tersebut, tipe semen yang digunakan. Kemudian masih ada kuat tekan beton dan juga jenis agregat beton yang digunakan.
4. Pengujian Laboratorium
Cara membuat JMF beton yang selanjutnya yakni dengan melakukan sebuah pengujian di laboratorium. Hal ini tentunya harus dilakukan oleh ahli laboratorium yang sesuai dengan bidangnya.
Dengan adanya pengujian laboratorium ini, tentu akan bisa menjamin bahwa mutu bahan yang digunakan ini aman untuk digunakan. Sehingga bisa meminimalisir tingkat kegagalan yang bisa saja terjadi.
5. Uji Coba Praktik Lapangan
Jika sudah dilakukan uji laboratorium, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan yakni dengan menguji adonan tersebut di lapangan kerja. Hal ini tentu bertujuan untuk menguji bagaimana jika beton tersebut diaplikasikan.
6. Pengesahan Formula
Apabila sudah melakukan keseluruhan langkah tersebut, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah mengesahkan formula tersebut. Hal ini tentunya harus sesuai dengan prosedur yang ditentukan sebelumnya.
Itulah uraian terkait dengan cara membuat JMF beton yang perlu diketahui ketika ingin menggunakan sebuah beton. Jika ingin menggunakannya, pastikan telah memiliki pemahaman dasar terkait dengan JMF beton.