Metode Pemeliharaan Jembatan – Pemeliharaan jembatan bisa dimengerti atau dipahami sebagai pekerjaan yang pelaksanaannya dilakukan setelah selesainya pembangunan jembatan ini. Adapun dalam hal tersebut tentunya ada metode pemeliharaan jembatan yang digunakan.
Jembatan sepertinya semua sudah tahu. Jika ada kata jembatan, maka yang terbayang dalam pikiran mungkin adalah sebuah jalan besar yang berada di atas sungai. Fungsi jembatan tentunya menghubungkan satu titik ke titik yang lain. Biasanya jembatan dibangun di atas sungai supaya sungai tersebut bisa dilewati dengan cara menyeberanginya.
Jembatan merupakan salah satu bentuk konstruksi bangunan yang bisa dibilang besar. Apalagi jembatan yang terbuat dari beton dan semacamnya.
Jembatan juga biasanya adalah merupakan sarana umum jadi perlu adanya pemeliharaan pada jembatan tersebut. Tujuannya tentunya supaya jembatan tersebut selalu berada dalam kondisi terbaik sehingga bisa menghasilkan keamanan serta kenyamanan penggunanya.
Tujuan Pemeliharaan Jembatan
Adanya pekerjaan pemeliharaan jembatan tentu memiliki tujuan. Salah satunya adalah melakukan pemeriksaan keamanan jembatan tersebut pada saat digunakan.
Kemudian tujuan selanjutnya adalah supaya jembatan tersebut tetap selalu dapat beroperasi dan tidak tertutup aksesnya. Pemeliharaan jembatan juga bertujuan untuk melakukan pencatatan kondisi jembatan pada saat itu.
Baca juga : Pemeliharaan Jembatan
Metode Pemeliharaan Jembatan
Nah setelah mengetahui tujuan pemeliharaan jembatan, disini kita akan membahas lebih lanjut mengenai metode yang digunakan dalam pekerjaan pemeliharaan jembatan. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
1. Pemeliharaan Rutin
Tentunya pada sebuah jembatan diperlukan pemeliharaan rutin. Adapun yang termasuk dalam pemeliharaan rutin sebuah jembatan adalah meliputi pembersihan secara umum, pembersihan dan pelancaran drainase, membersihkan serta membuang sampah yang ada di sekitar jembatan tersebut, menyiangi tanaman liar yang tumbuh, pengecatan sederhana, penanganan kerusakan ringan serta pemeliharaan lantai jembatan.
Dalam pemeliharaan rutin ini juga dilakukan pembersihan atau pencucian papan nama jembatan serta rambu-rambu lalu lintas yang terletak di sekitar atau sepanjang jembatan tersebut.
2. Pemeliharaan Berkala
Dalam pemeliharaan jembatan, selain pemeliharaan rutin tentu saja metode pemeliharaan jembatan secara berkala juga penting untuk dilakukan. Adapun pemeliharaan jembatan secara berkala ini bisa dipahami sebagai pekerjaan pemeliharaan jembatan yang sudah terencana dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh adalah setiap 6 bulan sekali.
Adapun kegiatan yang termasuk dalam pemeliharaan jembatan secara berkala antara lain adalah mengganti lantai kayu, mengganti lapisan permukaan, pengecatan ulang, serta penggantian expansion joint.
Baca juga : Cara Membuat JMF Beton
3. Rehabilitasi Jembatan
Dalam metode pemeliharaan jembatan juga akan dilakukan rehabilitasi jembatan. Jembatan akan dilakukan rehabilitasi jika ditemukan kerusakan berat dan butuh penanganan besar. Ini biasanya dilakukan pada waktu hal-hal yang tidak terduga terjadi.
Misalnya sebuah jembatan putus dikarenakan sapuan banjir, maka akan dilakukan rehabilitasi pada jembatan tersebut.
Nah itulah tadi informasi tentang tujuan serta metode pemeliharaan jembatan. Jadi bisa disimpulkan disini bahwa pemeliharaan atau perawatan jembatan sangat krusial untuk dilakukan.
Dengan melakukan pemeliharaan serta perawatan jembatan, tentunya akan lebih meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Namun jika perawatan dan pemeliharaan jembatan maka sebenarnya bahaya sangat serius bisa saja sedang mengintai dan hanya tinggal menunggu waktu saja.
Oleh karena itu pemeliharaan jembatan harus dan wajib dilakukan. Apalagi jembatan besar yang menjadi jalan utama atau penghubung antar kota bahkan antar provinsi. Jembatan tersebut tentunya setiap harinya dilalui oleh banyak kendaraan berbagai ukuran.
Jadi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, harus dilakukan pemeliharaan jembatan baik secara rutin, berkala dan juga rehabilitasi.