Alat borepile dikenal sebagai alat yang digunakan dalam dunia konstruksi. Adapun perlu diketahui bahwa alat tersebut termasuk ke dalam kategori alat berat. Tentunya alat ini mempunyai fungsi dan tugasnya sendiri dalam sebuah pekerjaan konstruksi.
Pengertian Alat Borepile
Mungkin bagi orang awam yang tidak berkecimpung atau berprofesi di dunia konstruksi akan sangat asing dengan istilah borepile. Disini yang dimaksud borepile sebenarnya adalah merupakan sebutan untuk pondasi bangunan.
Disini biasanya pondasi borepile digunakan untuk area pembangunan yang tidak atau kurang memungkinkan untuk dibuat pondasi tiang pancang. Selain itu pondasi borepile juga digunakan pada area atau lokasi pembangunan yang kondisi lahannya dinilai kurang mampu untuk menahan beban bangunan.
Nah untuk membuat pondasi jenis borepile tersebut tentu dibutuhkan alat bantu. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari alat borepile adalah alat bantu yang digunakan untuk membuat pondasi jenis borepile.
Dalam hal ini alat atau mesin borepile bekerja dengan cara menggali tanah untuk membuat lubang dengan melakukan pengeboran. Dalam pengeboran tersebut diameter serta kedalamannya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pondasi yang akan dibuat.
Baca juga : Tabel Hammer Test
Yang namanya pondasi tentu merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah bangunan atau struktur konstruksi. Oleh sebab itu bisa dibilang mesin borepile memiliki peran penting pula. Dengan menggunakan alat atau mesin borepile tentu pembuatan pondasi akan lebih mudah, efisien serta cepat.
Jenis-jenis Alat Borepile
Alat berat borepile sendiri ada beberapa jenis. Dalam dunia konstruksi sendiri tentunya jenis-jenis borepile sudah sangat dikenal. Dan masing-masing setiap jenisnya tentu memiliki fungsi serta rekomendasi kegunaan yang berbeda. Berikut jenis-jenis alat berat borepile beserta penjelasannya masing-masing:
1. Borepile Mini Crane
Jenis alat berat borepile yang pertama dikenal dengan nama borepile mini crane. Jenis borepile yang satu ini terdiri dari 2 bagian utama yakni crane (menara) serta kerangka utama. Pada bagian kerangka utama digunakan bahan material berupa besi kanal UNP. Adapun fungsi dari kerangka utama tersebut ialah sebagai dudukan diesel penggerak dn winch.
Untuk bagian crane nya digunakan material pipa besi galvanis yang ukuran diameternya 3-4 inchi. Untuk pengoperasioan alat berat borepile jenis mini crane diperlukan pasokan air yang banyak. Hal itu dikarenakan dalam pengoperasian borepile mini crane ini menggunakan metode wash boring atau pengeboran yang dibantu air.
Baca juga : Grafik Hammer Test
2. Borepile Gawangan
Selain mini crane, ada satu lagi jenis alat berat borepile yaitu yang dikenal dengan sebutan borepile gawangan. Disebut gawangan karena dari sisi penampakan memang bentukan alat ini terbilang menyerupai gawang. Jadi borepile gawangan juga terdiri atas 2 bagian yakni kerangka serta tiang pipa baja.
Nah bagian tiang pipa baja itulah yang desainnya atau penampakannya terlihat menyerupai gawang. Alat borepile ini juga memiliki prinsip yang sama dengan mini crane dalam metodenya, yakni pengeboran yang dibantu air atau wash boring.
Keuntungan Menggunakan Alat Borepile
Penggunaan alat berat borepile tentu memiliki keuntungan. Yang pasti adalah bisa digunakan dimanapun juga dan tidak tergantung kondisi tanah. Selanjutnya alat berat borepile juga minim suara bising jadi tidak akan mengganggu lingkungan sekitar.
Nah itulah tadi penjelasan tentang alat borepile. Jadi saat akan membangun sebuah bangunan dan areanya tidak memungkinkan untuk dibuat pondasi tiang pancang, pondasi borepile inilah solusinya.
Dalam pengerjaan pondasi jenis borepile juga bisa menggunakan 2 macam alat yakni yang disebut dengan borepile mini crane dan borepile gawangan.