Pemeliharaan Jembatan – Melakukan pemeliharaan pada sebuah konstruksi merupakan salah satu hal yang wajib untuk dilakukan. Adapun salah satunya yakni terkait dengan pemeliharaan jembatan.
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang wajib dijaga dan juga dipelihara terkait dengan konstruksinya. Hal ini dikarenakan jembatan digunakan sebagai sebuah akses untuk bisa menghubungkan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Namun sebenarnya apa tujuan dari pemeliharaan konstruksi jembatan ini? Dan apa saja jenis pemeliharaan yang bisa dilakukan? Untuk itu, berikut beberapa uraian lengkapnya:
Tujuan Pemeliharaan Sebuah Jembatan
Sebenarnya apa tujuan dari dilakukannya sebuah pemeliharaan pada konstruksi jembatan ini? Hal ini tentu sering dipertanyakan oleh masyarakat awam yang tak paham terkait dengan bangunan.
Sebenarnya banyak tujuan yang ingin dicapai dari melakukan pemeliharaan pada konstruksi tersebut. Salah satu tujuannya yakni untuk memeriksa keamanan jembatan pada saat digunakan. Kemudian bisa mencatat kondisi terkini dari jembatan yang digunakan tersebut.
Selain itu, tujuan dari dilakukannya pemeliharaan jembatan ini yakni bisa menjaga agar kondisi jembatan tersebut masih layak untuk digunakan kedepannya. Oleh karenanya, pemeliharaan ini cukup penting dilakukan oleh pihak yang terkait.
Baca juga : Cara Membuat JMF Beton
Tujuan lain dilakukannya tindakan pemeliharaan pada sebuah jembatan yakni agar bisa menjaga jembatan tersebut dapat bertahan lebih lama. Selain itu, untuk bisa menjamin terkait dengan keselamatan bagi orang yang melewati jembatan tersebut.
Jenis Pemeliharaan pada Sebuah Jembatan
Perlu diketahui bahwa, ada beberapa jenis pemeliharaan yang bisa dilakukan pada sebuah jembatan. Adapun jenis tersebut tentunya cukup penting untuk dilakukan.
Penasaran apa saja jenis pemeliharaan tersebut? Berikut beberapa jenis pemeliharaan yang bisa dilakukan pada sebuah konstruksi jembatan:
1. Pemeliharaan Rutin
Jenis pemeliharaan sebuah jembatan yang pertama yakni pemeliharaan rutin. Adapun ruang lingkup dari pemeliharaan ini dapat meliputi pembersihan secara umum, pembersihan dan juga melancarkan drainase.
Selain itu, kegiatan ini juga harus bisa membersihkan secara menyeluruh dengan cara menyemprotkan air mengalir dengan tekanan tinggi pada bagian jembatan yang ingin dibersihkan. Selain itu, dalam pemeliharaan ini juga akan dilakukan sebuah pembersihan tumbuhan liar yang ada di sekitar jembatan.
Perlu diketahui bahwa, pemeliharaan rutin jembatan ini dilakukan secara efektif tiap tahunnya. Hal ini bertujuan agar tidak ada suatu hal buruk yang bisa terjadi pada jembatan tersebut.
Baca juga : Contoh JMF Beton
2. Pemeliharaan Berkala
Jenis pemeliharaan yang selanjutnya yakni pemeliharaan berkala. Perlu diketahui bahwa, pemeliharaan berkala ini meliputi beberapa kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara terencana.
Adapun salah satu contoh yang biasa dilakukan untuk konstruksi jembatan yakni pengecatan ulang, pemeliharaan peletakan landasan, dan juga penggantian lapisan permukaan.
Selain itu, untuk jenis perbaikan yang dilakukan secara berkala yakni biasanya dilakukan untuk mengganti bagian kecil ataupun tiang sandaran yang ada pada jembatan tersebut. Kemudian bisa juga memperkuat bagian struktural di jembatan.
3. Rehabilitasi Jembatan
Jenis pemeliharaan yang terakhir yakni terkait dengan rehabilitasi jembatan. Perlu diketahui bahwa dalam sebuah konstruksi pasti akan bisa dilakukan sebuah perbaikan darurat.
Oleh karenanya, merupakan sebuah hal penting bagi tiap provinsi untuk menyediakan beberapa bahan yang diperlukan untuk keperluan pemeliharaan jembatan ini. Hal ini biasanya bisa dilakukan berdasarkan jenis kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut.
Itulah uraian terkait dengan pemeliharaan jembatan. Dimana, dalam uraian ini telah diberikan penjelasan terkait dengan tujuan dilakukannya pemeliharaan. Selain itu, telah diuraikan pula terkait dengan jenis pemeliharaan yang bisa dilakukan pada sebuah jembatan.